Memang menarik bila mengikuti semua apa yang terjadi ditengah pertarungan perebutan Jabatan Direktur Utama Pertamina pasca ditinggal Dwi Sutjipto yang mendadak dicopot oleh pemerintah hanya karena alasan perbedaan pendapat di internal direksi dan ketidak kompakan ditengah jajaran direksi. Padahal kalau mau jujur, sebagai seorang yang pernah menjadi bagian dari Pertamina saya melihat bahwa perbedaan pendapat dikalangan direksi tersebut tidak menjadikan Pertamina buruk. Cobalah kita jujur melihat capaian Pertamina dibawah pimpinan Dwi Sutjipto ditambah terobosan gila Direktur Pemasaran waktu itu Ahmad Bambang ysng kemudian menjabat Wakil Dirut, Pertamina mampu bertahan dari terpaan situasi sulit ditengah merosotnya harga minyak dunia dan justru mampu membukukan keuntungan yang cukup besar dan menyumbang APBN dari keuntungan yang diperoleh dari bisnis Pertamina.
KEMBALI KE ARTIKEL