Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Mengarungi Samudra Gender dalam Tradisi Lokal

8 Juli 2017   10:21 Diperbarui: 10 Juli 2017   08:14 764 0
Serupa ucap perempuan
Ada suatu masa ketika saya mempunyai seorang teman yang bagi saya, dan teman-teman saya lainnya, terasa ganjil. Ia seorang selebritis di lingkungan seni dan budaya, terutama di kalangan masyarakat kelas atas (crme de la crme). Penampilan sehari-harinya gagah, selalu berjalan tegak menengadah, dengan langkah cukup tegap, tatapannya pun tajam; tetapi saat bercakap-cakap muncullah sesekali gerakan tubuh yang tak sesuai dengan gendernya. Rumor di sekitar kami mengatakan dia gay, tapi saya dan juga beberapa teman lainnya yang dekat dengannya, tak pernah menyinggung hal itu di depannya. Kami seperti sepakat bahwa itu adalah urusan pribadinya, tak seharusnya kami mencampurinya. Kami berpura-pura tak tahu apa-apa, dan segala urusan sehari-hari berjalan baik-baik saja.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun