Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

Nelayan Tradisional,18 tahun reformasi

21 Mei 2016   22:23 Diperbarui: 21 Mei 2016   23:24 44 0
"Diam bukan karena Lemah karena Keadaan semakin sulit dan terjepit" Ujar kang jo"! Kang sarkijo nelayan asal Gebang cirebon menuturkan bahwa Nelayan itu dalam mencari Nafkah hanya mengandalkan keberanian dan kesungguhan, Bahkan nyawa sebagai taruhannya. "TIDAK ADA KENAL RASA TAKUT!!! Bahkan ketika kang jo melaut menggunakan alat tangkap nya ( pancing senggol nama nya) bukan hanya ikan pari yg kesenggol pernah suatu waktu BUAYA berat kurang lebih satu kwintal pun ikut terpancing oleh nya. kita dapat Bayangkan bagai mana cara melepas buaya tersebut dengan gigi tajam dan sorotan mata tajam seolah mau memangsa kita..waduh serem.. Kang jo melanjutkan lagi cerita nya tentang kisah nyata Nelayan kamal muara jakarta utara yg Menyelam ber jam2 lamanya untuk memanen kerang hijau dan memanah ikan dengan alat tabung oksigen manual buatan sendiri yg sangat sederhana tanpa pelindung mata dan telinga jadi tidak mengherankan banyak nelayan yg matanya rabun dan kuping nya budek. bahkan saat mereka menyelam tak merasakan sakit ketika kaki mereka terluka hingga Berdarah-darah menginjak karang yg yg tajam....Bayangkan betapa perih dan pedihnya...luka bertabur garam seandainya menimpa kita..

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun