Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Manfaat Facebook dan Twitter???

4 Juni 2014   16:58 Diperbarui: 20 Juni 2015   05:24 113 1
Facebook, twitter dan sosial media lainnya berjasa memang berjasa membuat orang minder menjadi percaya diri.

Jelek atau cantik atau ganteng sama-sama bisa narsis.

Miskin atau kaya sama-sama bisa eksis. Makan direstoran atau makan dipinggir kali, menu mewah dan menu sekadarnya sama-sama diupdate.

Tua-muda, anak-anak hingga kakek-nenek sama-sama bisa unjuk diri. Berwajah lugu seperti bayi-bayi dan juga kakek-nenek dipaksa bergaya.

Bodoh atau pandai sama menunjukkan diri. Nilai Ujian yang jelek, dan berita tidak naik kelas hingga prestasi yang wah-wah sama-sama di share.

Orang sakit dan sehat, sama-sama punya tempat. Tidak peduli orang mau mati, menderita sakit yang sebenarnya mengharukan, masuk dalam pembicaraan lantaran foto yang selalu baru.

Menangis dan tertawa semua ditunjukkan. Menangis saat sedih masih sempat update dan menulis status.

Saudara-saudariku, jika aku mau menuliskan, tentu masih banyak lagi perubahaan yang terjadi akibat sosial media. Mungkin satu sisi, kita bisa bersyukur dan berterima kasih kepada 'Facebook, twitter dan segala macam sosial media lainnya", karena berjasa mempermudah banyak hal dan membuat orang-orang menjadi seperti "setara". Semua menjadi percaya diri dan bisa menampilkan diri dihadapan orang-orang lain.Namun, ada satu ketakutanku. Setelah kita berterimakasih atas semua itu, kita perlu berpikir apakah sosial media seperti facebook, twitter dan lainnya benar-benar membuat kita percaya diri dan setara? Atau justru membuat kita tidak tau diri dan tidak tahu malu? Pikirkan...pikirkan...pikirkan!

Menurut saya sekarang ini, banyak orang menjadi tidak tahu diri dan tidak tahu malu.

Nilai jelek dan kegagalan, menjadi status facebook. Apakah orang ini percaya diri atau tidak tahu malu?

Nilai tinggi dan prestasi wah dipublikasikan. Apakah orang ini tahu diri? Atau mau membanggakan diri? Untuk apa?

Umpatan, kejengkelan dan makian menjadi status facebook. Apakah orang ini tahu diri? atau Sudah bukan manusiawi?

Foto mesra dan pribadi, percakapan rahasia dalam relasi dan dalam keluarga, acara-acara pribadi semua dipublikasi. Apakah orang-orang ini mau menunjukkan diri? atau sudah kehilangan harga diri?

Orang yang tidak tahu mana yang "rahasia dan hal-hal pribadi", dan mana yang "bukan pribadi" adalah orang yang tidak punya harga diri.

Orang yang tidak tahu mana yang "penting" mana yang "kurang penting" adalah orang yang tidak tahu diri.

Ah...Saudara-saudariku yang terkasih... ini hanyalah kegelisahan kecil yang sempat aku renungkan. Tidak bermaksud menghakimi siapapun. Juga bukan untuk menyuruh Anda menutup account twitter dan facebook. Saya hanya berbagi permenungan dan pemikiran untuk mengajak berpikir.  JIka Anda punya waktu merenung, renungkanlah! Jika Anda tidak tertarik, abaikanlah. Ini hanya berguna jika kita menggunakannya dalam hidup kita.

Salam sejahtera...TUhan memberkati.

NB: Jika berkenan tolong dishare

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun