saya cape berpendapat
saya cape  mendamaikan keadaaan lapangan biar kondusif
Ini negeri para laskar, dimana kaum lakinya suka sekali dengan berkumpul, berorganisasi dan mengenakan seragam. Jika tidak lolos menjadi anggota aparat keamanan negara maka berkumpul berorganisasi dibawah ormas, baik ormas kedaerahan, ormas agama , keamanan dsb.
Mungkin dalam benaknya; KEREN, Brother hood, dikagumi warga lain, Powerfull jika berada dalam pakaian SERAGAM.
Sementara kami sejak dilantik kemana2 berpakaian buruh, seragam tukang sampah, bahkan jd tukang sayur. Tapi justru membuat kami menjadi bersifat spt org kebanyakan.. Ga arogan walau ASLI Powerfull..
Kebanggaan korps yg semu.. Semua korps jadi lebay..
Ribut acung2 pistol: Lebay
Rame2 malak pedagang: Norak
Baju ijo serbu baju coklat: hadeeeeeeuuuuhhh
Bersama2 pake jubah putih: Bukan mslh agama tp... Di bayar gak?
Yang serbu penjara: no comment deh,, takut satu baju dgn kami..
Kami bukan penulis spt purnawira2 pati kami yg SUPER mengulas satu bahan,
hanya sedikit suara hati di tengah tugas lapangan serta cobaan2 ekonomi pribadi
Siap salah kumendan.. tp impian kami hanya satu: SERAGAM dalam menjaga kedamaian Republik
