Perkembangan teknologi saat ini menyebabkan sebagian besar anak-anak bermain gawai (gadget) untuk mengisi waktu luang setelah sekolah. Hal ini dikhawatirkan dapat mengganggu kreativitas anak-anak terutama dalam gerak fisik serta dapat menggerus tradisi dan Budaya Bali.Â
KEMBALI KE ARTIKEL