Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Misteri Ki Bondan Kejawan, versi Trah Azmatkhan

16 November 2012   08:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:15 279 7
Ki Bondan Kejawan, mungkin bisa dikatakan sebagai salah satu tokoh misteri di Nusantara... Ada yang berpendapat bahwa beliau anak Prabu Brawijaya V, raja terakhir Majapahit. Namun kenyataannya masa kehidupan Ki Bondan Kejawan, diperkirakan lebih dahulu dari Prabu Brawijaya V... Ada juga yang mengatakan, Ki Bondan Kejawen adalah anak Prabu Brawijaya IV, dan masih beberapa versi lagi... Tulisan ini mencoba, memaparkan Sosok Ki Bondan Kejawan dalam versi Trah Azmatkhan... Menurut cerita Babad Tanah Jawi (Meinama, 1905; Al-thoff, 1941), ibu Bondan Kejawan adalah putri Wandan kuning, yang dikenal sebagai seorang tabib (ahli pengobatan). Putri Wandan Kuning diceritakan menjadi istri Prabu Brawijaya, setelah ia berhasil menyembuhkan penyakit sang raja. Dari pernikahan inilah kemudian lahir Bondan Kejawan. Namun versi lain mengisahkan. Bondan Kejawan hanyalah anak angkat (anak tiri) dari Penguasa Majapahit. Bondan Kejawan sendiri sejatinya adalah anak dari seorang ulama bernama Maulana Ahmad Jumadil Kubra (meninggal sekitar tahun 1465M), yang merupakan suami terdahulu dari Nyai Wandan Kuning. Maulana Ahmad Jumadil Kubra, adalah anggota Wali Sanga Periode I, yang dibentuk pada tahun 1404M. Beliau adalah putera dari Maulana Muhammad Jumadil Kubra bin Syeikh Husain Jamaluddin Akbar,yang berasal dari keluarga Azmatkhan. Adapun ayah dari Nyai Wandan Kuning, adalah sahabat dari Maulana Muhammad Jumadil Kubra. Dan persahabatan itu semakin erat, melalui pernikahan kedua anak mereka. WaLlahu a’lamu bishshawab Referensi Pelengkap : 1. Maulana Husain, Pelopor dakwah Nusantara 2. Sunan Giri, Pendidik yang Ahli Fiqih 3. Meninjau Kembali, Silsilah Kyai AHMAD DAHLAN (Muhammadiyah) ? 4. Gubernur Jokowi, Ki Bondan Kejawan dan Misteri Leluhur Mataram Islam 5. Dinasti Giri Kedaton dan Silsilah Presiden Indonesia : Sukarno, Suharto, BJ.Habibie, Gusdur, Megawati serta Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun