Nama
Palembang, di dalam sejarah telah tercatat di dalam karya dua orang penulis asal Cina, yakni
Chau Ju Kua dengan karya berjudul
Chufanshi (1225 M) dan
Toa Cih Lio hasil karya
Wong Ta Yuan (1345 – 1350 M). Dalam kedua karya tersebut tercantum kata “
Palinfong” untuk menyebut
bandar dagang di wilayah yang sekarang kita kenal dengan nama
Palembang (sumber :
Kesultanan Palembang Darussalam) Ketika berdiri
Kerajaan Demak (Kerajaan Islam pertama di tanah Jawa), yang menjadi sultan pertama adalah
putera kelahiran Palembang, yang bernama
Raden Fatah.
Keberadaan “wong kito” di Kerajaan Demak ini, tidaklah berlangsung lama, saat muncul kemelut di Kerajaan Demak. Beberapa pembesar istana mengungsi “pulang kampung” ke wilayah Palembang. Dan mendirikan Kerajaan Palembang yang bernuansa Islam.
KEMBALI KE ARTIKEL