Dalam beberapa bulan terakhir, fluktuasi nilai tukar Rupiah menjadi salah satu permasalahan ekonomi yang paling sering dibicarakan karena menimbulkan kerugian bagi banyak pihak, terutama dalam bentuk kerugian kurs. Salah satu pihak yang menderita kerugian dari pelemahan Rupiah adalah PT PLN. Sepanjang tahun 2015 (sampai 31 Maret 2015), kerugian kurs yang ditanggung PT PLN karena melemahnya nilai Rupiah mencapai Rp1,3 triliun, dan jika diakumulasikan dengan kerugian perusahaan di sektor lain, nilai kerugian tentu akan jauh lebih besar dari ”sekadar” Rp1,3 triliun. Lalu, apakah ada cara yang dapat dilakukan untuk menekan dampak dari melemahnya nilai Rupiah?
KEMBALI KE ARTIKEL