'8341', itulah empat angka yang tertera dalam secarik kertas putih yang diserahkan oleh biksu dari sebuah kuil di wilayah Shanxi (370 kilometer dari barat daya Beijing) kepada sesosok pria. Pria tersebut yang saat itu tengah memimpin Partai Komunis di akhir Perang Saudara Tiongkok, amat terheran dengan perilaku sang biksu. Dia bersikeras memaksa sang biksu untuk menyingkap arti angka tersebut kepadanya. Kendati demikian, hingga momen dia meninggalkan kuil, sang biksu tetap terdiam tanpa mengucap sepatah katapun.
KEMBALI KE ARTIKEL