Trade can make everyone better off. Atau setidaknya, itulah yang diyakini oleh para penganut ilmu ekonomi beraliran Neoklasik hingga kini. Kepercayaan ini juga yang menuntun negara-negara maju, melalui sejumlah organisasi multilateral raksasanya, untuk meresepkan liberalisasi perdagangan sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh negara-negara berkembang untuk “menebus” dana pinjaman. Padahal, kebijakan tersebut tidak
one-size-fits-all dan harus di-
tailor sesuai konteks sosioekonomi masing-masing negara agar efektif.
KEMBALI KE ARTIKEL