Suku bunga negatif adalah kebijakan moneter nonkonvensional yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah uang beredar[2], dimana pertambahan uang tersebut diharapkan akan digunakan untuk kegiatan ekonomi yang produktif. Kebijakan moneter nonkonvensional biasa digunakan apabila kebijakan moneter konvensional dan kebijakan fiskal tidak dapat memberikan pengaruh signifikan bagi perekonomian. Dalam kasus ini, kebijakan suku bunga negatif digunakan untuk menggerakan perekonomian Jepang yang sudah mengalami stagnasi (perekonomian tidak mengalami pertumbuhan maupun penurunan) selama 20 tahun terakhir, bahkan setelah upaya quantitative easing yang pernah diterapkan di Jepang
KEMBALI KE ARTIKEL