Dalam arahannya, Kakanwil juga memberikan analogi bahwa kegiatan assessment serupa dengan check-up kesehatan, namun kali ini untuk mengukur kompetensi. Dia menjelaskan bahwa kompetensi di bidang teknis, psikologis, integritas, manajerial, kepemimpinan, kecepatan pengambilan keputusan, daya tahan, dan lainnya akan dinilai dalam assessment tersebut. Kakanwil menekankan pentingnya menjalani assessment dengan baik, sejujurnya, dan dengan hati nurani, karena dari situlah potensi individu akan terlihat.
Dengan demikian, kegiatan assessment pembentukan sumber daya manusia UPT Pemasyarakatan Jawa Tengah merupakan sebuah misi penting yang harus dijalankan dengan komitmen dan dedikasi tinggi. Para peserta diharapkan mempersiapkan dan memotivasi diri, serta bangga terhadap profesi mereka sebagai Aparatur Sipil Negara. Melalui assessment ini, diharapkan potensi dan kompetensi peserta dapat terlihat dengan jelas, sehingga mendorong pihak-pihak terkait memberikan perhatian positif kepada mereka yang menunjukkan loyalitas yang tinggi.