Santo Yusup bukanlah Santo Boromeus yang terletak di keindahan Dago, yang sama dekatnya dari kampus ITB dan kampus Unpad. Santo Yusup hanyalah rumah sakit kecil di tengah-tengah hunian kelas bawah di tengah Kota Bandung. Namun ada aroma keramahan dan nuansa ketulusan di situ.
Hari ini tiga puluh tahun kemudian kudatangi kembali tempat itu. Banyak yang berubah. Kini tampak besar dan modern. Namun ada hal yang tidak berubah, keramahan dan ketulusannya. Aku bersyukur menjadi salah seorang yang lahir di tempat itu.
<
Kang Win, Mei, 2020>
KEMBALI KE ARTIKEL