Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Hobi Nguseup, antara Waru Doyong dan Kunti

22 Juli 2020   13:23 Diperbarui: 22 Juli 2020   14:10 954 26

Tentang Kunti


Kunti yang dimaksud dalam tulisan ini adalah kuntilanak. Kami orang sunda menyebut kuntilanak dengan kunti. Bagi kami masyarakat Sunda, kuntilanak dan saudara sebangsanya, pocong, merupakan pengetahuan baru.

Kami mengenal kuntilanak dan pocong, baru sekitar tahun 1981. Mulai tahun itu, kedua species hantu itu viral. Suzana menjadi tokoh yang paling berjasa membawa kuntilanak dan pocong viral di masyarakat Sunda dengan banyak diproduksi film Indonesia yang bertemakan hantu. Sebelum itu kami mengenal kuntilanak dan pocong sebagai kunti.

Namun demikian sejauh itu tidak ada perdebatan terbuka yang tentang sama atau beda antara kuntilanak dan pocong. Kami tidak pernah memperdebatkannya, tidak seperti zaman sekarang kita memperdebatkan tentang sama tidaknya antara mudik dan pulkam, atau antara lockdown dan PSBB.

Bagi mereka yang mempercayai, kunti atau kuntilanak digambarkan sebagai sosok perempuan berambut panjang dan bergaun putih. Cocok jadi brand ambassador produk sampo ya.

Konon, berbeda dengan pocong yang habitatnya di tempat-tempat kotor, kunti lebih menyukai pinggir danau atau sungai yang airnya tidak mengalir terlalu deras. Rupanya hantu dari species ini penikmat keindahan ya. Cocok buat teman bagi yang hobi traveling mengunjungi tempat-tempat yang asri dan tenang.

Sesuai dengan seleranya akan keasrian dan ketenangan, hantu dari species ini termasuk baperan. Ia bisa dengan lepas mengekspresikan perasaan berupa tertawa cekikikan dan sesaat kemudian menangis menyayat hati yang mendengarnya. Bagi yang berniat jadi produser FTV boleh juga tuh mengajaknya casting.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun