Hidup ini memang tidak mudah. Banyak constraint yang menjadi batas. Ketika kita hidup bermasyarakat ada constraint yang bernama norma. Bisa berupa etika, bisa berupa aturan. Semuanya mengikat dan membatasi. Ketika kita berusaha ada constraint bernama kemampuan. Tak ada kemampuan sempurna dalam diri.
Hidup ini memang tidak mudah, kawan. Tapi jangan jadikan ketidakmudahan itu sebagai kesulitan. Menjadikan ketidakmudahan sebagai kesulitan adalah menghilangkan fitrah diri sebagai manusia. Jadikanlah ketidakmudahan sebagai energi untuk mengaktualisasikan diri sebagai manusia yang dilahirkan suci dan merdeka.
Terus melangkah dalam ketidakmudahan adalah kesungguhan diri menjalankan misi kelahiran di dunia. Misi yang dititipkan Sang Pencipta. Semesta akan menjadi saksi apakah diri mampu merawat titipan Sang Pencipta. Semesta adalah saksi yang lurus yang tak pernah bisa berbelok. Semesta adalah pemegang nilai. Tidak ada yang bebas nilai di dunia ini.
Kawan, bersahabatlah dengan semesta agar bisa menjadikan ketidakmudahan sebagai energi besar untuk terus melangkah.
Teruslah melangkah, kawan.