Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi

Mengukuhkan Komunikasi Jejaring Sosial

22 September 2011   17:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:43 193 0
Bagi sebagian besar masyarakat terdidik perkotaan, melakukan komunikasi secara virtual melalui jejaring sosial sama pentingnya dengan komunikasi tatap muka. Banyak pakar yang menyebutkan bahwa komunikasi tatap muka tetap lebih penting dibandingkan komunikasi virtual, dimana dalam komunikasi tatap muka pesan verbal dan non-verbal begitu kuat terasa, namun, komunikasi virtual justru unggul dalam kemampuannya mengkaji secara penuh semua pesan komunikasi yang telah disampaikan karena pesan bisa dibaca dan dipikirkan kembali tidak seperti dalam tatap muka dimana pesan tidak dapat ditarik kembali "(irreversable). Di sinilah dunia virtual melalui jejaring sosialnya memerankan perannya dalam mengembangkan komunikasi simbolik.

Apa itu komunikasi simbolik? Dalam pandangan Buck dan Vanlear (2002) Symbolic communication is the intentional communication, using learned, socially shared signal system, of propositional information transmitted via symbol (komunikasi simbolik adalah komunikasi yang disengaja, menggunakan sistem tanda yang sama secara sosial dari informasi proporsional yang ditransmisikan melalui simbol. Artinya komunikasi simbolik dalam jejaring sosial tentu merupakan proses komunikasi yang disengaja dengan sistem tanda dan simbol yang disepakati bersama yang sesuai dengan tujuan dari orang yang terlibat di dalamnya.

Adapun inti utama komunikasi simbolik adalah kesalingtergantungan (interdependence). Dalam jejaring sosial seperti Kompasiana, seorang penulis membutuhkan pembaca untuk mengapresiasi karyanya. Sebaliknya juga seorang pembaca butuh penulis mampu memenuhi kebutuhannya akan informasi dan memecahkan berbagai masalah.Tidak heran Nina W. Syam (2009) berpandangan bahwa Kunci dalam komunikasi adalah kesalingtergantungan (interdependence) dan ini merupakan simbol kehidupan. Kemampuan berpikir untuk memecahkan masalah dengan berbagai alasan, bertujuan agar masyarakat yang berkomunikasi dapat menyesuaikan, bertanya, menolak, atau mengubah proses komunikasi ke arah yang diharapkannya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun