Diantara kelemahan sistem demokrasi yang selalu menjadi celah untuk para diktator adalah terbukanya keran kesempatan memimpin yang luas untuk siapa pun yang memiliki pengaruh. Dalam sistem demokrasi, siapa pun bisa memimpin selama dia dipilih oleh mayoritas tanpa peduli; apakah dia mampu dan kompeten dalam kepemimpinan atau apakah dia memiliki komitmen untuk menegakan hukum dan keadilan. Maka, karena tidak ada batas-batas norma yang jelas, siapa pun melakukan berbagai macam cara untuk bisa menjadi pemenang, meski dengan jalan kecurangan. Siapa pun bisa memang meski harus mengakalinya dengan mengotak-atik hukum yang sudah berlaku. Hm, untuk hal ini dengan mata telanjang kita sudah pernah melihatnya di negara kita.Â
KEMBALI KE ARTIKEL