[caption id="attachment_76282" align="alignleft" width="239" caption="Belajar Menulis"][/caption] Untuk pendidikan anak kami, kami sepakat memilih untuk sekolah di rumah, atau orang sering sebut "homeschooling". Hari ini anak saya yang sulung, yang berusia 7 tahun belajar menulis. Kami mengajari anak kami menulis halus, dan biasanya dia akan bertanya tentang topik yang akan dia kerjakan/dia tulis. Sebelumnya saya mengusulkan untuk menulis tentang mobil tua yang sering kami pakai. Karena hari-hari terakhir ini sering hujan deras, maka pengalaman memakai mobil tua yang sudah berumur 30 tahun, menjadi pengalaman yang sangat berkesan bagi kami, karena ketika hujan, bukan hanya di luar yang basah, tetapi juga di dalam mobil. Meskipun mesinnya sangat  tangguh, ternyata bodynya tidak berdaya menghadapi usia. Sehingga saya mengusulkan, bagaimana kalau menulis cerita tentang mobil ayah. Tetapi dia menolak usul saya, kemudian dia mengajukan usul untuk menulis tentang 10 perintah Tuhan. (Aha, ide dari mana dia bisa mengusulkan hal tersebut!) Dengan senang hati saya menyetujui usulnya. Serta merta anak saya mengambil Alkitab dan kemudian mencari 10 Perintah Tuhan yang ada tertulis di Kitab Keluaran 20: 1- 17. Ketika memperhatikan dia, saya tersenyum simpul, betapa dia akan semakin terlatih di dalam menulis halus karena menulis sekian banyak kata di dalam ayat tersebut. Dengan tenang dia mengerjakan. Dan ternyata tidak sampai 30 menit sudah selesai dia mengerjakannya. Ketika saya periksa dengan seksama, saya langsung tersenyum, karena ternyata dia hanya menuliskan pokok pikiran dari setiap ayat yang ada dan kemudian menyusunnya dalam 10 uraian. Ketika waktu senggang, saya bertanya kepada anak saya, apakah dia mengerti yang dia tulis? Dia mengangguk dan kemudian dia mengucapkan satu persatu 10 Perintah Tuhan tersebut.
KEMBALI KE ARTIKEL