Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Chairil Anwar, Isa dan Doa

8 Oktober 2009   04:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:37 8921 1

Salah seorang yang menjadi idola saya di dalam berpuisi adalah Chairil Anwar. Puisi-puisinya membius saya di dalam kemudaan saya. Puisinya yang bertajuk “AKU” adalah puisi pertama yang saya hafalkan ketika menginjaksekolah menengah. Bahasa yang dipakai sangat kuat, menantang, heroik dan bahkan keras kepala. Puisi-puisi Chairil Anwar sanga kuat pengaruhnya di dalam genre bersastra pada masa itu, sehingga lahirlah sebuah genre sastra baru Indonesia, Angkatan 45. Di dalam singkatnya berkarya, Chairil Anwar meninggal pada usia 27 tahun, Chairil Anwar meninggalkan puisi-puisi yang menjadi master piece di dalam kancah kesusastraan Indonesia.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun