Bencana banjir dari Jakarta, Manado, Donggala, Palu, hingga Blitar dan kota-kota lain sekadar pertanda bahwa ada yang tidak beres dalam pembangunan semesta kita. Ketidak-beresan pengelolaan pembangunan semesta kita juga terlihat pada bencana-bencana lain, seperti kemacetan parah, kesemrawutan lalu lintas, lingkungan kumuh, kepadatan penduduk, dan persoalan-persoalan klasik kependudukan dan lingkungan hidup. Kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Makassar, Semarang dan kota-kota menengah sudah merasakan beban persoalan seperti itu.