Waktu itu usia kami masih sangat remaja. Namun langkah kami sepertinya kalah cepat oleh sosok sepuh namun penuh semangat. Beliau adalah KH. Imam Dimyati, pengasuh pesantren Gedongan, Cirebon. Setiap waktu kosong, beliau biasa mengajak para santri untuk berkebun, seperti bawang, padi atau palawija. Begitu pula kami, sebelum berangkat sekolah di siang hari, kami sesekali diajaknya untuk menengok kebun palawija yang mulai mendekati musim panen. Di masa itu masih banyak hamparan kebun di Cirebon yang menghijau.
KEMBALI KE ARTIKEL