Mohon tunggu...
KOMENTAR
Roman

Sajak: Merenung

17 Mei 2024   00:37 Diperbarui: 17 Mei 2024   06:41 140 4
Di ambang waktu, aku termenung,
Memandangi cakrawala, pikiran tergantung.
Dalam kesenyapan, jiwa merenung,
Mengapa kehidupan terasa begitu mendung?

Dalam termenung, aku temukan makna,
Suara hening yang semakin terasa.
Tak ada ucapan, tak ada bisikan, hanya sunyi,
Mengungkap esensi dari eksistensi ini.

Termenung, aku cari esensi diri,
Dalam sunyi, aku pahami misteri.
Setiap momen adalah kado yang berharga,
Dan tiap helaan nafas adalah nyanyian masa.

Dalam merenung, aku pelajari rasa syukur,
Untuk setiap kasih, setiap lara, setiap liku.
Dari renungan, aku sadari,
Bahwa kehidupan adalah perjalanan untuk selalu mengerti dan berkembang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun