Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Alam & Tekno

AI dan Diri: Eksistensialisme Sartre di Era Digital

3 Agustus 2024   09:13 Diperbarui: 3 Agustus 2024   09:17 193 0
Jean-Paul Sartre, seorang filsuf eksistensialis terkemuka, menyatakan bahwa eksistensi mendahului esensi. Maksudnya, manusia pertama-tama ada, kemudian menentukan dirinya sendiri melalui tindakan dan pilihan yang dibuat. Dalam dunia yang semakin dipengaruhi oleh teknologi dan kecerdasan buatan (AI), pandangan eksistensialis Sartre menjadi relevan kembali. Era digital membawa pertanyaan baru tentang identitas, kebebasan, dan makna kehidupan. Bagaimana konsep eksistensialisme Sartre dapat diterapkan dalam konteks AI dan kehidupan digital?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun