Di tengah arus globalisasi yang kian deras, kebudayaan Indonesia berada di persimpangan jalan. Modernisasi dan globalisasi membawa dampak yang tak terhindarkan, baik positif maupun negatif. Namun, kekhawatiran utama adalah hilangnya jati diri bangsa akibat pengaruh budaya asing yang mendominasi. Di sinilah relevansi Amanat Penderitaan Rakyat (AMPERA) Soekarno menjadi sangat penting sebagai dasar untuk revolusi kebudayaan yang dapat membangkitkan kembali semangat nasionalisme dan karakter bangsa.
KEMBALI KE ARTIKEL