Media Kompas kemarin memuat berita tentang
bom Russia untuk ISIS yang
salah sasaran dan mengenai rumah sakit dan penduduk sipil, yang memicu kemarahan Sekjen PBB. Berita itu memang
dikemukakan oleh media2 AS. Padahal sebenarnya Russia
berhasil menghancurkan RATUSAN target ISIS hanya dalam
TIGA HARI saja.
KEMBALI KE ARTIKEL