Ngapak,dengan segala keluguan akan suatu topik pembicaraan menghasikkan ke-cablakaan (ceplas-ceplos) orang Banyumas.Orang Banyumas tidak akan ragu untuk mengatakan YA untuk sesuatu yang diyakininya BENAR atau TIDAK untuk sebaliknya.Inilah esensi "Cablaka" tersebut.Sayangnya budaya ini kian luntur seiring majunya perkembangan zaman dengan segala problematikanya,sehingga berimbas pada degradasi moral dan karakter.Banyak di antara mereka menggadaikan sesuatu yang seharusnya YA bisa berubah menjadi MUNGKIN atau bahkan TIDAK dan sebaliknya atas dasar ewuh pakewuh yang tidak pada tempatnya.
salam Ngapak..ora ngapak ora kepenak..ora ngapak dupaaaak! Hehe