Ironisnya antagonis dalam "peperangan" ini adalah saudara kita sendiri yang mementingkan ego di atas nama nasionalisme.Bersembunyi di bawah kata "profesionalime" ketika mendapat panggilan mulia untuk bersama berjuang mengharumkan "Merah Putih",apakah bisa disebut pahlawan? TIDAK.
Segala keterbatasan yang dipunyai niscaya akan berubah menjadi kekuatan luar biasa sebagai senjata untuk mengalahkan lawan-lawanmu wahai para "pahlawan"ku.Tetap semangat,kobarkan ke"wani"an kalian untuk kejayaan INDONESIA.
"SAWONGMAS"