Mengejar teka-teki yang kau sebar
Membuat mata ini memerah gus
Gus
Melihatmu terbang tanpa sayap
berlayar tanpa nakhoda
aku takut gus
sementara engkau tetap tersenyum
Gus
Engkau memeluk apa yang aku benci
meraih apa yang aku jiji
sampai aku bertanya-tanya
Apa ini wong bagus? apa ini wong bagus?
dan kau hanya tersenyum
Gus,
Sebelum engkau pergi
Aku datang dari balik pagar
Melihatmu dari sudut yang sempit
Mengenalmu dengan mata yang lain
Ternyata engkau masih tersenyum gus
Gus,
Kenyataan menggusur dirimu dari kerinduan
tapi aku yakin
Perindu akan menemukan apa yang dirindu
Menggusur dirimu
hanya akan membuatku semakin mendekat
dan semakin mengenalmu
Gus
malam ini kian pekat
sedang aku masih ternganga
dan terus bertanya-tanya
kemana wong bagus? kemana wong bagus