Pelajaran ini saya dapatkan ketika mobil yang kami kendarai sampai di Brebes. Sebagai salah satu kota yang dikenal dengan produksi telor asinnya, saya dan rekan-rekan tentu tak mau ketinggalan untuk membeli oleh-oleh.
Ketika beberapa kilometer setelah keluar dari tol Kanci-Pejagan, mobil yang kami kendarai berhenti di sebuah kios penjaja telor asin di pinggir jalan tepatnya di Jalan Raya Klampok Barat.
"Telor, Pak, ada yang telor asin bakar juga."
Seorang wanita paruh berkacamata dengan beberapa uban di kepalanya menyapa kami.
"Ini semuanya 30 ribu rupiah," nadanya masih sangat ramah.
Saya dan beberapa teman pun memilih telor asin paketan yang dibungkus plastik berisi enam butir. Kemudian saya pun melihat beberapa bungkus bawang goreng.