Malam terus merambat. Tapi pada hari Senin malam, 7 September 2015, ruangan tempat ngumpul para wartawan yang biasa liputan di Kementerian Dalam Negeri, masih ramai. Ada yang masih mengetik berita. Tapi, ada juga yang ngobrol asyik ngalor ngidul. Mungkin, berita sudah selesai dikerjakan. Saya sendiri, karena telah menyelesaikan beberapa berita, memilih nimbrung ngobrol ngalor ngidul dengan beberapa wartawan. Salah satu tema yang diobrolkan soal Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama Ahok, yang mengusulkan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dibubarkan. Alasan Ahok, sistem rekrutmen di sekolah penghasil pamong praja itu tak jelas. Pun sistem pendidikannya. Ahok juga 'menuding' banyak alumni IPDN yang suka ngumpul-ngumpul duit untuk menyogok aparat penegak hukum. Pernyataan Ahok pun kemudian memantik 'kemarahan' para alumni IPDN.
KEMBALI KE ARTIKEL