Kasus itu pula yang akhirnya mendudukan Nazaruddin, eks bendahara umum Partai Demokrat di kursi terdakwa. Kasus itu juga dibumbui kisah dramatis pelarian Nazaruddin, sebelum akhirnya tertangkap di Kolombia.
Beberapa nama juga terseret. Salah satunya adalah Angelina Sondakh, kolega Nazaruddin di Demokrat. Mantan Putri Indonesia itu, kini sudah menjadi tersangka. Dan kemarin, menjadi saksi di pengadilan Tipikor. Kesaksian Angelina juga tak kalah heboh. Nyanyian 'tidak' dan cerita BBM-nya jadi bahasan dimana-mana.
Penasaran, apakah kasus Wisma Atlet, adalah kasus yang paling 'populer?'. Iseng-iseng, coba saya cari tahu, lewat dunia maya. Mesin pencari, google saya andalkan untuk mencari tahu, kasus kakap mana yang saat ini paling banyak dicatat google. Dari belakang meja kerja, iseng-iseng itu saya lakukan. Mumpung sisa pekerjaan menulis berita, tinggal sedikit lagi selesai.
Pencarian lewat google, saya lakukan Jumat (17/2), pukul 00:22 Wib. Lalu, kata kunci saya ketikan: kasus wisma atlet. Setelah di search, mesin pencari google, menginformasikan hasilnya. Untuk kata kunci kasus wisma atlet, hasil pencarian sebanyak 2,240,000 hasil (0.12 detik).
Lalu saya bandingkan dengan kasus kakap lainnya, yang juga kini ditangani KPK dan sama-sama sempat menyedot perhatian publik. Upaya pencarian saya lakukan pukul 00:23 Wib. Kasus yang saya cari adalah kasus Bank Century.
Kata kunci kasus Bank Century pun, saya ketikan. Lalu, di search. Google menginformasikan untuk kata kunci kasus Bank Century ditemukan sebanyak 4,800,000 hasil (0.15 detik).
Wah, cukup banyak juga. Kasus wisma atlet kalah jumlah hasil pencarian. Tapi memang, kasus wisma atlet sendiri bisa dikatakan masih hangat-hangat. Beda dengan Century yang lumayan agak lawas. Bisa jadi Century tersalip. Atau bahkan meroket lagi, bila KPK menemukan fakta baru, misalnya ada pejabat penting anu yang terseret.
Karena memang pusaran Century, kasusnya tak main-main. Dalam kasus itu ada nama Boediono yang kini jadi RI-1. Juga mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang sekarang menjadi direktur pelaksana Bank Dunia.
Saya kira, Century dan wisma atlet akan saling bersaing dan berkejaran dalam soal rating pemberitaan.
Selanjutnya, saya bandingkan lagi dengan kasus cek pelawat. Masih google yang saya andalkan. Pencarian untuk kata kunci kasus cek pelawat saya lakukan pukul 00:25 Wib. Setelah di search, google memberitahukan hasil pencariannya sebanyak 1,370,000 hasil (0.25 detik). Cek pelawat bisa menjadi kuda hitam, kasus paling 'populer' dengan catatan KPK melansir hasil penyidikan terbarunya, dan ada tersangka anyar selain Miranda dan Nunun.
Sebenarnya, saya akan terus melanjutkan pencarian iseng-iseng sembari menyelesaikan sisa pekerjaan. Namun kantuk sudah benar-benar tak bisa di lawan. Selain pekerjaan sudah rampung. Saya harus pulang. Tapi kantuk harus di interupsi dulu, agar tak menggangu perjalanan pulang. Jawabannya secangkir kopi hitam.
Setelah habis diseruput, saya pun merapikan meja kerja. Buku kecil, tempat penampungan catatan saya masukan ke tas. Pun alat rekam. Setelah rapi, lalu berkemas. Pamit pada bos, dan melenggang ke luar kantor, menuju roda dua tunggangan saya yang menanti di parkiran.
