Sejarah mencatatkan, pemilu 1955 adalah pertama kalinya Indonesia, menggelar pesta demokrasi. Tahun itu, adalah masa saat gegap gempita ideologi disuarakan lantang oleh partai-partai. Tercatat ada 172 partai yang jadi kontestan dalam pemilu pertama itu. Tapi, dari 172 peserta pemilu, hanya empat partai yang meraup suara signifikan. Keempat partai itu adalah, Partai Nasionalis Indonesia yang mendulang suara 22,3 persen atau bila dikonversi dengan kursi mendapat 57 kursi. Lalu Masyumi yang meraup 20,9 persen suara atau setara 57 kursi. Diikuti Nahdlatul Ulama yang mendapat 18,4 persen atau 45 kursi, dan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang berhasil mengumpulkan 15,4 persen suara atau setara dengan 39 kursi.