Setelah terpilih dalam kongres Partai Golkar, sebagai ketua umum, Pak Aburizal Bakrie atau biasa disapa Pak Ical, langsung tancap gas. Posisi Presiden pun di incarnya. Konglomerat pemilik jejaring bisnis Bakrie Grup itu, berambisi menjadi pengganti Pak SBY yang pada Pilpres 2014, tak bisa lagi maju gelanggang karena terbentur ketentuan konstitusi, tak boleh maju karena sudah menjabat presiden dua periode lamanya.