Hasil hitung cepat yang dilansir beberapa lembaga survei usai pemungutan suara, 9 April 2014, memang memukul Partai Demokrat. Partai pemenang pemilu 2009 itu, perolehan suaranya anjlok dari 20 persenan lebih, menjadi 9 persenan. Suara yang banyak terpangkas itu membuat posisi Demokrat pun melorot, dari peringkat pertama ke urutan empat, dibawah PDI-P, Golkar dan Gerindra yang menempati urutan pertama, dua dan tiga.