Sebab kan semakin berkurang makananku
Dan bertambah pendek masa berlabuhku pada rimbun pepohonan
Belum lagi akhir pertapaan yang tak tentu hasilnya
Apakah aku kan menjadi juru terbang
Atau aku kan mengempis begitu saja terhempas bersama ilalang
Keberhasilanku masih disertai ketirakatan
Sebab tak lagi mampu menikmati gurih dedaunan
Tuk mengisi perut yang sering merintih tak karuan
Tetapi, sumber makananku adalah inti sari kehidupan
Takkan mampu menjangkaunya jika bukan fauna pilihan
Setiap kepak sayapku adalah keanggunan
Sanjungan utama dari para pujangga
Tuk menggoda dewi asmara
Jika alasanmu tuk melarang adalah singkatnya masa persinggahan
Maka apalah guna masa yang panjang
Jika tak hiasi diri dengan bertabur peranan