Yang mudah berpindah
Dengan tak tentu arah
Ke mana angin hendak bertiup
Mereka selalu sedia untuk melangkah
Separuhnya lagi berupa daun yang masih basah
Sekencang apa angin hendak menerpa
Sejengkal pun tubuh mereka takkan goyah
Karena mereka selalu ingin dekat
Dan terus lekat dengan tanah
Daun-daun itu membisiku
Untuk menyusun bait-bait puisi sederhana
Yang bertutur tentang sikap hidup mereka
Tak sengaja ku melihat tingkah polah manusia
Yang ternyata perilakunya hampir serupa