Dahulu kau begitu perkasa
Mengarungi penjuru buana
Tuntas dengan seluruh samuderanya
Berulangkali engkau menengadahkan tangan ke arah langit
Seolah ia begitu dekat
Dan terlalu mudah bagimu untuk menjangkaunya
Tak ada keraguan sedikit pun atas segala kuasamu
Di hadapan para manusia
Jua di dalam hatimu sendiri
Sebagai penyandangnya
Hujan sanjungan yang tak berkesudahan
Menghempaskan sayup-sayup cerca
Yang mencoba menodainya
Tapi, sepertinya kau telah lupa
Oleh penggalan masa
Yang ternyata begitu digdaya
Untuk menggulung segala daya
Perlahan kau pun tampak melapuk
Di tengah deru canda tetumbuhan kekar
Yang dulu kau sebut sebagai ilalang