Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Puisi: Tiada yang Setara Denganmu

30 April 2022   23:03 Diperbarui: 28 Mei 2022   19:20 508 21
Pernah ku mengira
Bahwa engkau adalah pendaran sinar bintang yang mengawang di angkasa

Tapi mengapa
Ia tiba-tiba menghilang
Kala disaput kabut awan

Hatiku menjadi ragu
Ia pasti bukanlah dirimu

Aku pernah mengagumi keelokan paras rembulan
Kala ia bersinar indah
Di tengah malam-malam yang kelam
Hingga hilang kegundahan makhluk-makhluk penakut
Yang menyerapahi kegelapan

Tapi mengapa
Keelokan itu mendadak sirna
Beriring terbitnya waktu siang
Dan kembalinya masa pergantian bulan

Pikiranku kembali dihantui keraguan
Ia pasti bukanlah dirimu

Aku pernah mengira engkau adalah sang mentari
Keperkasaannya sanggup menyuguhkan kehangatan bagi lapisan semesta
Dan jua mampu memanggang sebagiannya
Sehingga tampak gersang

Tapi kenapa
Ia pun harus menghilang
Kala senja telah melambaikan tangan

Aku kembali dirundung keraguan
Ia pasti bukanlah dirimu

Sebab engkau adalah segala kesempurnaan
Yang tak pernah mungkin setara
Dengan apa yang pernah ada

Engkaulah cahaya sejati
Yang memantulkan bias-bias cahaya nisbi

Sementara aku hanya mampu mengagumi bayangan-bayangan cahayamu

Sebelum engkau tunjukkan padaku
Sinar yang benar dari cahayamu sendiri

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun