Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Marmut

6 Februari 2022   10:33 Diperbarui: 6 Februari 2022   10:44 372 13
Mulut mungilmu selalu saja bercicit setiap kali mendengar langkah kaki para makhluk
Mengharap iba pada mereka
Yang kan memberimu sejumput rumput untuk bekal kehidupan

Tubuh kecilmu masih saja mampu berlari dengan begitu lincah
Meski kini ia tengah berada dalam keranjang yang membelenggu kebebasan

Entah, mana lebih kau suka
Mengembarai kehidupan dalam lingkar ketidakpastian
Ataukah terpenjara dengan jaminan sisa-sisa sayur dari dapur
Yang kan menghiasi isi di dalam perutmu

Engkau meringkuk bersama kawan senasibmu
Sembari membayangkan nasib di esok hari
Masihkah engkau akan terus berada di dalam kandang
Ataukah sudah berganti ke tangan seorang pedagang
Dan kau pun tentu sudah bersiap jika di suatu masa harus terhempas di atas wajan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun