Dengan ditemani angin harapan dan tanah yang sedang kekeringan
Akar, batang dan dedaunan kuningmu justru semakin tegar laksana karang
Di musim hujan engkau menikmati masa berbuka
Mereguk air dalam-dalam
Menyimpannya di dalam batang
Sebagai bekal untuk kehidupan
Engkau telah nyata mengajarkan pada kami
Bahwa setiap makhluk memiliki puasanya sendiri
Tak terkecuali engkau
Sang rumput sabana yang juga ikut berpuasa