Setelah saya sempat bercerita pada tulisan terdahulu tentang kebiasaan saya menulis dengan
jurus 61 jari, yang saya syukuri karena masuk pada kategori artikel utama di Kompasiana, maka pada tulisan ini saya ingin berkisah secara khusus mengenai waktu yang biasa saya habiskan untuk merampungkan karya-karya saya.
KEMBALI KE ARTIKEL