Saya menulis tulisan ini sebab terinspirasi oleh isi tulisan Prof Felix Tani. Dalam tulisannya, ia sempat mengajukan komplain pada pihak admin Kompasiana yang menayangkan tulisan ke-5.000 Pak Tjip yang masuk kategori artikel utama pada waktu dini hari. Yang kemudian hal yang membuat hati Pak Felix 'dongkol' adalah manakala tulisan yang masuk headline itu diturunkan oleh Kompasiana saat menjelang pagi hari. Kritikannya itu ia suarakan dengan pertanyaan, "memangnya siapa yang akan membaca artikel itu, genderuwo?"
KEMBALI KE ARTIKEL