Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

[Valentinsiana] Lelap Merindumu

17 Februari 2014   16:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:45 50 0

Gigil pagi yang membasah
Nyerikan hampar sebongkah rindu
Menusuk ranah
Lelap merintih dalam cerita


Atas namamu..
Atas nama cinta ..
Atas nama ‘satu’ yang kini menjadi ‘dua’
Atas nama ‘kita’ yang kini menjadi ‘aku’ dan ‘dirimu’


Adamu adalah catatan asmaraku
Adamu adalah mimpi yang tersusun di setiap detik waktuku
Adamu adalah degup jantung yang senantiasa merdu
Seperti simponi alam, melagukan dunia dengan indahnya


Hirap sudah
Musnah telah
Kisah yang dulu begitu indah
Tersapu topan kehidupan


Sekarang...
Segalanya menjadi kosong
Hampa berurai beriring tetes air mata
Genangi ranah asa yang terhenti bersama kita


Dan...
Kalau saja udara mampu bersuara
Sejak saat itu, setiap terjaga dari tidurku
Selalu kutitip beberapa bahasa

Tentang rindu yang masih merindukanmu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun