Sekitar sepuluh tahun yang lalu ketika saya ngontrak di sebuah komplek perumahan di Kabupaten Bogor, saya mencoba pede dengan menanamkan sikap bahwa meskipun saya ngontrak, saya tidak merasa sebagai orang miskin. Karena itu saya tidak pernah memposisikan diri sebagai masyarakat kelas dua di lingkungan itu.