Ketika kita dianugrahikemampuan untuk membeli tiket kereta Commuterline setiap hari yang berAC, tentu kita akan bersyukur karena puluhan ribuan penumpang kereta Jabodetabek lainnya hanya mampu membeli karcis ekonomi. Rasanya merekapun punya hasrat yang sama, inginnya bisa menempuh perjalanan dari dan ke tempat pekerjaan dengan nyaman, namun karenapendapatan yang jauh dari memadai, mereka harus merelakan naik ke gerbongyangselalu penuh sesak. Padahal tekanan pekerjaan juga kadang tidak kalah menyesakkannya dari gerbong-gerbong kumuh itu.