Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

1 Januari 2012 KRL Bebas "Penumpang Atap", Bisakah?

24 Desember 2011   14:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:48 128 0

Sebut saja Agus, ia bekerja sebagai pelayan di sebuah pusat perbelanjaan alat-alat teknik. Ia yang lulusan STM setiap hari harus bolak-balik Jakarata-Bogor untuk mengais rizki menafkahi istri dan dua anaknya yang masih balita. Untuk dapat angkutan yang murah, ia menggunakan KRL Ekonomi Jabodetabek sehingga rumah kontrakannyapun didekatkan dengan stasiun kereta.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun