Pertanyaan tersebut disampaikan seorang teman kepada saya setelah sekian lama kami tak bertemu. Munculnya pertanyaan itupun setelah kami membandingkan perilaku kedua anak cikal kami yang sama-sama laki-laki dan duduk di bangku SMA tetapi memiliki sikap dan perilaku berbeda. Kami berdua sangat dekat sehingga segala sesuatu baik baik atau jelek, selalu kami saling terus terang.