Pertama-tama, saya mau bilang permisi pada Langit. Mudah-mudahan berkenan jika beberapa cerpennya menjadi “perbincangan” saya. Dan, mudah-mudahan saja ada yang turut dalam perbincangan ini meskipun sekadar membaca. Perbincangan saya ini berdasarkan pada cerpen-cerpen yang berjudul “Sang Penari Telanjang untuk Tentara Jepang”, “Bertukar Suami ala Anak Pejabat Negeri”, dan “Bantai Dia dan Kuberi Satu Juta!”. Sebenarnya ada banyak cerpen Langit yang saya baca dan nikmati sebab Langit termasuk salah satu penulis favorit saya. Pilihan saya terhadap tiga cerpen itu dilakukan secara acak saja. Tidak ada pertimbangan lain, misalnya, pertimbangan jumlah yang membaca. Itu tidak penting bagi saya, sebab semua cerpen Langit pembacanya mencapai ratusan bahkan sampai ribuan orang. Yang sangat sulit ditandingi penulis fiksi lainnya di Kompasiana.