Ada dua posisi ketika ketika membicarakan hubungan puisi dengan masyarakat. Pertama, kita membicarakan faktor-faktor di luar teks puisi sendiri itu, seperti bagaimana persepsi sidang pembaca terhadap isi puisi, bagaimana posisi dunia penerbitan dalam menerbitkan puisi, atau kedudukan penulis puisi tersebut di dalam masyarakat. Kedua, kita bisa membicarakan aspek-aspek teks puisi dengan susunan masyarakat; atau dengan bahasa lain, kita membicarakan sejauh mana sebuah (kondisi sosial) masyarakat tercermin di dalam sebuah puisi? Beberapa puisi di bawah ini, puisi-puisi yang dibuat untuk acara Festival Puisi Kolaborasi, saya bicarakan dalam kaitan dengan kemasyarakatan.
KEMBALI KE ARTIKEL